7 Mobil Merek China Berhasil Meraup Keuntungan

Kenaikan penjualan mobil dipacu karena adanya kerinnganan pajak – Kucuran subsidi dari pemerintah China untuk industri otomotif di negara ini terbukti manjur. Subsidi ini sukses mendorong pembelian kendaraan ramah lingkungan dan keringanan pajak untuk mobil kecil. Dari delapan pembuat mobil besar China yang melaporkan laba pada periode Januari-Juni 2016, Tujuh diantaranya yang membukukan lonjakan profit dan penjualan tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.

kenaikan penjualan mobil dipacu karena adanya kerinnganan pajak

Di China sendiri kendaraan listrik dan plug-in hibrida yang disebut kendaraan dengan energi baru akan menerima subsidi sebesar 10.000 Dolar AS atau Rp 132 juta untuk setiap unit yang terjual. Merek BYD, pembuat mobil eco terbesar China mencetak kenaikan dengan lama tertinggi dibandingkan dengan yang laiinya. Perusahaan yang berbasis di Shenzhen tersebut menerima manfaat besar dari program ini, karena pembukuan 380 persen lonjakan laba bersih. Peningkatan 130 dalam penjualan kendaraan energi baru mancapai 49.000 unit.

Pimpinan industri SAIC Motor menikmati penjualan yang sangat baik. dari model yang disediakan oleh perusahaan patungan General Motors dan Volkswagen. Model mobilnya memiliki kapasitas silinder kurang dari 1.6 L dimana mobil itu memenuhi syarat untuk mendapatkan keringanan pajak. Tidak hanya itu Guangzhou Automobile Group juga merasakan kenaikan penjualan terbesar yang pendapatannya melnjak sampai 87 menjadi 21,4 miliar Yuan atau Rp42,5 triliun, Dibantu keringanan pajak kompak, perusahaan melihat peningkatan penjualan tidak hanya untuk mobil yang diproduksi dibawah dua perusahaan petungan Honda Motors dan Toyota Motors tetapi model yang dihasilkan sendiri, SUV kompak GS-4.

Geely Automobile Holdings, juga mengalami kenaikan karena program ini. Pendapatan tumbuh sebesar 31 persen semester ini, di mana pendapatannya mencapai 18 miliar yuan atau Rp 35 triliun, yang menyebabkan laba bersih untuk pemegang saham meningkat 36 persen menjadi 1,9 miliar yuan atau Rp 3,7 triliun. Dongfeng Motor Group adalah satu-satunya produsen mobil yang keuntungan dan penjualan menurun pada periode enam bulan. Ini dikarenakan performa buruk perusahaan patungannya dengan PSA Peugeot Citroen, yang membebani keseluruhan kineja.

Kenaikan penjualan mobil di China mencapai 8,1 persen pada periode Januari- Juni menjadi 12.829.800 unit. Kenaikan ini juga didukung oleh pembelian mobil kecil, sebelum berakhirnya keringanan pajak hingga akhir tahun ini. Baca juga Fakta Kecurangan Baru Mitsubishi Ditemukan Kementerian Transportasi Jepang dan Keunggulan yang dimiliki Sienta