BMW X3 Generasi Baru Dirakit di Pabrik Sunter

Generasi Baru BMW X3 Bakal Dirakit di Indonesia – Belum lama ini dikabarkan bahwa BMW Group Indonesia telah menambah investasinya sebesar Rp 20 miliar pada tahun 2018 ini. Investasi tersebut kabarnya nanti akan dipergunakan sebagai salah satu bentuk upaya untuk menambah jalur perakitan generasi baru X3 yang mana dipastikan bakal diproduksi lokal di BMW Production Network 2, PT Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara.

Generasi Baru BMW X3 Bakal Dirakit Di Indonesia

“Sejak diluncurkan pada April lalu, All-New BMW X3 mendapatkan respons positif. Perakitan secara lokal tentunya mengurangi waktu tunggu bagi para pelanggan sekaligus memungkinkan harga yang lebih kompetitif, dengan kualitas kendaraan terbaik,” kata Jodie O’tania sebagai Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia di Sunter, Jakarta pada Rabu (18/7/2018).

Selain itu, perlu diketahui juga bahwa proses perakitan kendaraan BMW ini didukung PT Gaya Motor yang menjadi mitra strategis BMW Group sejak 1994.

“Kerja sama dengan mitra strategis seperti PT Gaya Motor juga membuka diskusi dan transfer teknologi yang tentunya memberikan dampak positif bagi industri otomotif Indonesia,” ujarnya.

Sedangkan di sisi lain, Presiden Direktur PT Gaya Motor, Ary Mariano pun juga turut memberikan penjelasan. Dimana, dalam hal ini ia mengatakan bahwa perusahaan menyambut baik dan akan terus mendukung BMW Group Indonesia guna memaksimalkan sekaligus menambahkan investasinya di Indonesia.

“Kami terus bertukar informasi dengan pakar-pakar BMW dari Jerman untuk menghasilkan kendaraan premium yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia,” katanya.

“Terlebih, All-new BMW X3 merupakan salah satu kendaraan ikonik dari BMW dan telah dirakit selama dua generasi di BMW Production Network 2 ini,” lanjut dia.

Di sisi lain, peran BMW Group di pasar Indonesia memang tak bisa dipandang sebelah mata. Meski segmen mobil dikuasai oleh beberapa produsen Jepang, namun keberadaan beberapa mobil buatan pabrik asal Jerman tersebut juga memiliki pangsa pasar tersendiri, khususnya di kelas menengah atas. Tentu saja, hal tersebut akan menjadi nilai positif bagi BMW dalam mengembangkan pasarnya di Tanah Air.