Oktober 2019, Suzuki Naikkan Harga Jimny

Harga Suzuki Jimny mengalami penyesuain harga kembali di bulan Oktober 2019 dikarenakan berbagai faktor

Harga Suzuki Jimny Alami Kenaikan – Suzuki Jimny secara resmi telah sukses diluncurkan di ajang pameran otomotif GIIAS 2019. Dimana, harga dari mobil ikonik ini dibanderol di angka Rp 315.5 juta (tipe Single Tone MT) dan Rp 317.5 juta (tipe Two Tone MT). Sementara itu, harga Jimny Single Tone AT banderolnya mencapai Rp 328 juta, dan untuk tipe Two Tone AT banderolnya mencapai Rp 330 jutaan.

Jika melihat kisaran harga Suzuki Jimny tersebut, agaknya sudah sesuai dan cukup sepadan. Apalagi, jika disandingkan dengan fitur, spesifikasi, dan keunggulan yang dibawa mobil ini.

Harga Suzuki Jimny Alami Kenaikan

Akan tetapi, tak selang lama sejak diperkenalkan di Indonesia, menginjak Oktober 2019 ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi dikabarkan telah menaikkan harga Suzuki Jimny hingga Rp 20 juta dari harga normalnya.

“Kemarin naik Rp20 juta khusus Jakarta. Harga kenaikan ini berlaku sejak Oktober 2019,” kata Donny Saputra selaku 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di BSD, Tangerang.

Langkah PT SIS dalam menaikkan harga dari Jimny generasi baru ini juga memiliki alasan jelas. Yang mana, Donny mengatakan bahwa kenaikan harga Suzuki Jimny tersebut dikarenakan ada penyesuaian kenaikan Bea Balik Nama (BBN) di Jakarta dari 10 persen menjadi 12,5 persen.

“Salah satu faktor kenaikan harga itu adalah BBN yang naik 2,5 persen. Jadi memang kami harus menyesuaikan harga tersebut. Kami usahakan tak ada kenaikan lagi. Tapi semuanya kembali kepada regulasi,” terang Donny.

Terlepas dari soal harga, sampai pada Oktober 2019 ini, antrean inden Suzuki Jimny sendiri terbilang sudah mencapai ambang batas, yakni hingga 4 tahun lamanya. Sehingga, dikabarkan bahwa PT SIS pun untuk sementara waktu ini telah menutup keran pemesanan mobil ikonik tersebut.