Nissan Segera Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia

Nissan Persiapkan Strategi untuk Jual Mobil Listrik di Indonesia – Sampai detik ini, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memang diketahui masih terus melakukan pengembangan dan inovasi terbaru terhadap keberadaaan mobil listrik di Tanah Air. Dikabarkan bahwa tak lama lagi, Nissan sedang bersiap untuk menjual mobil listrik terbaru di Indonesia.

Menurut penjelasan yang diungkap oleh Hana Maharani selaku GM Communications PT NMI, dikatakannya bahwa permintaan untuk mobil listrik di pasar Indonesia, diakuinya masih terus menunjukkan grafik peningkatan, meski secara perlahan. Akan tetapi, hanya saja kesadaran dan informasi masyarakat terkait keberadaan mobil listrik masih terbilang rendah.

“Banyak kesalahpahaman mengenai mobil listrik yang masih beredar di masyarakat, seperti jarak tempuh, tenaga kurang, charging, dan lainnya. Oleh karena itu, peran serta strategi kami dalam mempercepat pengadopsian mobil listrik di Indonesia dimulai dari edukasi,” jelas Hana dalam siaran pers belum lama ini pada Senin (2/3/2020).

Selanjutnya, Nissan sendiri bakal terus turut berpartisipasi dalam menunjang peningkatan kesadaran serta edukasi publik mengenai kendaraan listrik, khususnya dalam soal ini seperti konsep Nissan Leaf. Dimana, tak lain adalah mobil listrik murni paling laris di dunia dengan dukungan teknologi e-Power.

Nah, mengenai teknologi e-Power sendiri, perlu diketahui bahwa teknologi tersebut merupakan tatanan sistem berteknologi canggih yang mana bakal memberikan pengalaman pengendaraan yang lebih nyaman sebagaimana pada mobil listrik murni. Dampaknya seperti senyap, akselerasi instan, dan ramah lingkungan, namun tanpa perlu mengisi daya dari sumber listrik luar.

• Kabarnya Lebih Canggih, Bocoran Nissan Leaf 2020 Meruak
• Nissan Leaf Bakal Diproduksi di Indonesia, Benarkah Demikian?

“Kami yakin, e-Power dapat berperan sebagai salah satu solusi mobilitas bagi masyarakat Indonesia, sebagai kendaraan listrik seutuhnya, namun tidak membutuhkan charger eksternal,” demikian pungkas Hana dalam pernyataannya.