Meski Rupiah Melemah, Toyota dan Daihatsu Masih Tahan Harga

Dollar Menguat, Toyota dan Daihatsu Belum Ubah Harga Jual – Agaknya, pengaruh pandemi virus Corona (Covid-19) tak hanya berdampak pada ekonomi global melainkan juga ke Indonesia. Hal itu terindikasi dari melemahnya rupiah terhadap Dollar AS yang kini menembus level 16.550.

Tentu saja, dihitung secara persentase, pelemahan rupiah terhadap dollar tersebut sudah mencapai pada angka 19.36%. Ini pastinya sebuah angka yang cukup tinggi akibat merebaknya virus Corona yang benar-benar berdampak pada faktor perekonomian di Indonesia.

Dollar Menguat, Toyota Dan Daihatsu Belum Ubah Harga Jual

Terkait dengan pergerakan pasar otomotif nasional, agaknya juga cukup terkena dampak. Meski begitu, dua pabrikan raksasa, yakni Toyota dan Daihatsu masih bersikeras untuk mempertahankan harga jual dari setiap produk mobilnya. Namun, tetap saja kedua produsen otomotif nasional tersebut terus melakukan pantauan terkait dengan kondisi pasar terkini, khususnya nilai tukar rupiah terhadap dollar.

“Ya untuk sekarang sih masih kita monitor. Tapi, harga jualnya masih kita pertahankan dulu” jelas Amelia Tjandra selaku Direktur Pemasaran PT ADM belum lama ini pada Senin (23/3/2020).

Sedangkan di sisi lain, Anton sendiri juga sempat memberikan penjelasan mengenai kurs mata uang bahwa memang bisa ada pengaruhnya jika situasi ini terjadi terus menerus (kenaikan harga jual). Akan tetapi, hanya saja pihaknya tidak akan serta-merta untuk menaikkan harga jual produknya.

“Kita bisa evaluasi secara bulanan kalau memang diperlukan (kenaikan harga). Tapi, tidak hanya menggunakan data satu dua hari saja,” demikian ucap Anton dalam penjelasannya.

Di sisi lain, Amel juga sempat memberikan penjelasan juga bahwa bila kondisi yang sekarang ini sedang dialami masih terus berlangsung maka sudah jelas jika rupiah akan terus melemah. Sehingga, tak heran jika nantinya pihaknya akan melakukan penyesuaian harga dengan menaikkan harga jual dari setiap produknya.