Dollar Menguat, Harga Ayla Dikabarkan Naik, Benarkah?

Harga Daihatsu Ayla Dikabarkan Naik – Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 19 Maret 2019, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara resmi telah sukses merilis Daihatsu Ayla model terbaru. Mobil ini dikabarkan hadir dengan 12 tipe yang mana punya banderol cukup terjangkau, antara Rp 101.6 jutaan hingga Rp 159 jutaan.

Baru saja diluncurkan namun kabarnya pihak PT ADM akan merevisi harga dengan menaikkan nominalnya. Ini merupakan dampak dari melemahnya rupiah terhadap mata uang dollar akibat virus Corona yang jadi pandemi di Indonesia. Benarkah demikian?

Harga Daihatsu Ayla Dikabarkan Naik

Terkait dengan kabar tersebut, dalam hal ini Amelia Tjndra sendiri mengaku bahwa pihaknya sendiri masih terus melakukan pemantauan pergerakan ekonomi Indonesia.

“Pergerakan rupiah masih terus kita pantau. Semoga hanya temporary. Jika terus melemah, kita harus adjust harga jual secara bertahap,” begitu ungkap dengan jelas wanita yang akrab disapa Amel, belum lama ini pada akhir April 2020.

Sedangkan di satu sisi, pada saat menyinggung soal kapan pihak PT ADM akan menahan kenaikan harga Daihatsu Ayla, Amel sendiri masih belum memberikan pernyataan yang lugas. Pihaknya dikatakan Amel masih terus menghitung. Artinya, rata-rata harga mobil LCGC Daihatsu, termasuk New Ayla masih mengikuti kurs di tahun 2019 lalu.

Di sisi lain, New Ayla 2020 ini kini memang dihadirkan dengan konsep desain yang lebih modern dan kekinian. Hal tersebut tentunya tak lepas dari permintaan para konsumen atas pembaruan bagi Ayla terbaru ini. Dimana, dalam hal ini mobil pabrikan otomotif Jepang ini mengadopsi grille dan bumper depan Ayla Turbo yang pernah dipamerkan pada GIIAS 2019 lalu.

Yang jelas, hadirnya New Daihatsu Ayla terbaru ini akan semakin menambah lini varian pada segmen mobil LCGC meskipun tak menutup kemungkinan bahwa harganya akan mengalami kenaikan dikarenakan menguatnya dollar terhadap rupiah.