Penjualan Motor Kawasaki Mulai Anjlok – Sejak mulai meruak di Indonesia pada pertengahan Maret 2020 lalu, pandemi virus Corona memang kini mulai memberikan dampak pada gerak industri otomotif nasional, tak terkecuali di segmen motor. Mayoritas adalah soal penurunan angka penjualan yang mulai dirasakan sebagian besar produsen.
Salah satunya yakni PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Pabrik dengan warna logo geng hijau tersebut dilaporkan telah mendapat dampak dari pandemi Covid-19 yang berupa penurunan angka penjualan motornya di Indonesia.
” Penjualan Februari Maret kita berkurang 15-20 persen,” demikian ucap Michael C Tanadhi yang diketahui merupakan Head & Sales Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) belum lama ini pada Senin (6/4/2020).
Walaupun Michael tidak memberikan angka pastinya namun ia mengatakan bahwa penurunan penjualan motor Kawasaki sudah mulai merata pada setiap model. Ini tentu merupakan kondisi yang perlu mendapat perhatian lebih dari pihak PT KMI guna menjaga agar penjualannya lebih stabil meski tren sedang turun.
“Untuk modelnya merata (turun), semua karena corona, tapi untuk wilayah yang paling berpengaruh di Bali,” kata Michael.
Tak hanya cukup soal penjualannya saja yang mengalami penurunan bahkan pihak Kawasaki Indonesia pun juga sempat menunda peluncuran motor sport terbarunya, yakni Ninja 4 silinder yang kehadirannya begitu dinantikan oleh banyak penggemar di Tanah Air. Tentu saja, hal ini tak bisa dihindari mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang merebak begitu luas sehingga membuat aktivitas peluncuran motor pun menjadi tertunda atau bahkan terancam dibatalkan.
Melihat adanya penurunan penjualan tersebut, agaknya PT KMI masih terus berupaya membangun strategi khusus di tengah pandemi virus Corona yang mulai menjalar di berbagai sektoral, yang dalam hal ini sektor industri otomotif nasional. Tentu saja, diharapkan ada alternatif lain untuk menjaga kestabilan penjualan motor Kawasaki jauh lebih terjaga.