Toyota Dipastikan Tak Akan Naikkan Harga Mobilnya hingga Juni 2020 – Tren nilai tukar rupiah yang mulai melemah terhadap dollar, tentunya berpengaruh besar pada harga kendaraan di pasar otomotif nasional, baik mobil maupun motor. Tentu saja, hal tersebut dirasa wajar dan akan membuat beberapa produsen otomotif nasional merevisi harganya.
Walaupun dollar kini menguat terhadap rupiah di tengah mewabahnya virus Covid-19, agaknya salah satu APM di Indonesia, yakni PT Toyota Astra Motor (TAM) telah menegaskan jika pihak Toyota masih belum ada wacana untuk menaikkan harga jual mobilnya meski kondisi untuk menaikkan harga sangat memungkinkan. Namun, tentunya ada beberapa alasan logis dari pihak PT TAM.
“Harusnya satu sampai dua bulan enggak ada kenaikan harga. Karena kondisi sekarang orang masih survival dan berfokus pada kebutuhan basic terlebih dahulu,” demikian yang diungkap oleh Interactive Communication Department Head PT Toyota Astra Motor, Dimas Aska di Jakarta.
Sementara itu di lain sisi, selama tahun 2020 ini, produsen otomotif asal Negeri Bunga Sakura, Jepang tersebut diketahui baru melakukan revisi harga sebanyak satu kali. Dimana, kenaikan revisi harga tersebut dilakukan guna menyesuaikan dengan biaya BBN-KB yang baru.
“Tidak bisa tiba-tiba langsung berubah dengan kenaikan harga. Kita di April enggak ada kenaikan harga karena dolar. Sebenarnya ada penyesuaian untuk Fortuner itu pun karena BBN. Penyesuaian harga itu baru sekali doang, sampe sekarang belum ada yang naik,” ungkap Dimas.
Di sisi lain, Dimas Aska sendiri juga sempat memberikan penjelasan bahwa setiap bulannya pihak PT TAM masih terus melakukan monitoring terhadap pasar. Apalagi di tengah kodnisi pandemi virus Corona yang saat ini sangat mempengaruhi grafik penjualannya di Indonesia. Tentu saja, diperlukan perhitungan yang matang mengingat dengan kondisi saat ini, bagi Dimas, menaikkan harga mobil bukan merupakan strategi dan bukan pula solusi.