Penghentian Aktivitas Pabrik Toyota di Indonesia Diperpanjang

Dampak Corona, Toyota masih hentikan aktivitas pabrik

Pabrik Toyota Kembali Hentikan Aktivitasnya – Sebagai upaya dalam menjalankan arahan dari pemerintah dalam menekan arus penyebaran virus Corona, dalam hal ini PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dikabarkan telah kembali memperpanjang aktivitas produksi mobilnya hingga akhir April 2020.

Tentu saja, langkah ini diambil oleh pihak PT TMMIN sebagai salah satu upaya dalam mengantisipasi penurunan permintaan kendaraan, baik di pasar Indonesia maupun pasar ekspor di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, tentu saja langkah ini untuk melindungi kesehatan dan keamanan para karyawannya.

Pabrik Toyota Kembali Hentikan Aktivitasnya

“Bagi kami, keselamatan karyawan serta pemangku kepentingan terkait adalah yang utama dan kami akan selalu mematuhi arahan dari pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujar Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam.

Walaupun tidak ada aktivitas produksi mobil, namun satu yang jelas bahwa untuk saat ini, pihak Toyota Indonesia masih terus fokus memonitor aktivitas logistik ekspor yang mana dipastikan bakal terus berjalan di bawah pengawasan pembatasan sosial serta keamanan kesehatan yang diperketat.

“Kami telah memastikan kecukupan pasokan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan ekspor, sebagai bagian tanggung-jawab kami sebagai basis produksi untuk domestik dan ekspor,” demikian tambahn Bob.

Tak hanya itu saja, pihak Toyota Indonesia pun juga akan memberhentikan pelaksanaan semua aktivitas perusahaan selama PSBB diberlakukan dan sesuai dengan protokol kesehatan. Ini tentu salah satu dukungan Toyota dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona.

Di satu sisi, perlu untuk diketahui juga bahwa sebelumnya, pihak PT TMMIN sendiri kabarnya telah melakukan pemberhentian aktivitas pabrik sementara dalam skala operasional pada 13 Maret hingga 17 Maret 2020 lalu yang mana sesuai dengan aturan yang berlaku di kawasan DKI Jakarta.

Terlepas dari itu, PT TMMIN sendiri masih terus melakukan pemantauan terhadap beberapa pergerakan pasar, khususnya di pasar domestik guna menjaga kestabilan penjualan mobil buatannya, khususnya di tengah-tengah pandemi virus Corona. Sudah barang tentu hal tersebut dilakukan mengingat sampai detik ini, meski menurun namun jumlah penjualan mobil Toyota terbilang masih cukup tinggi di antara para pesaingnya.