Honda Masih Hentikan Aktivitas Produksi hingga Mei 2020

Honda masih belum operasikan aktivitas produksi sampai 8 Mei 2020.

Honda Perpanjang Penghentian Produksi hingga Mei 2020 – Pandemi virus Covid-19 masih menghantui di Indonesia. Imbasnya, berbagai pabrikan otomotif di Indonesia pun mulai menghentikan aktivitas produksi dan operasional di pabrik.

Terkait akan aktivitas pabrik otomotif di Tanah Air, PT Honda Prospect Motor (HPM) sendiri dikabarkan kembali melakukan penyesuaian. Dimana, di tengah kondisi pandemi Corona yang belum mereda, pabrikan asal Jepang tersebut dikabarkan kembali melakukan perpanjangan masa penghentian produksi.

Honda Perpanjang Penghentian Produksi Hingga Mei 2020

Mengenai kebijakan itu, Yusak Billy selaku Business Innovatiion and Sales & Marketng Director PT HPM sendiri mengutarakan bahwa sebelumnya PT HPM sempat memberikan pengumuman. Dimana, pihaknya menyebut bahwa seluruh aktivitas produksinya akan berhenti selama 2 pekan, mulai 13 April hingga 24 April 2020.

“Namun berdasarkan kondisi terkini, kami memutuskan untuk memperpanjang periode tersebut hingga 8 Mei 2020,” ungkap Yusak dengan jelas pada Selasa (07/04/2020).

Namun, dengan melihat kondisi maupun situasi saat ini, PT HPM pun mengambil keputusan jelas bahwa pihaknya sudah melakukan pengurangan aktivitas pada beberapa dealer resminya. Antara lain layanan penjualan maupun aftersales.

“Sama seperti sebelumnya, bengkel yang sudah mendapatkan izin beroperasi tetap siaga untuk melayani konsumen yang membutuhkan perawatan atau perbaikan kendaraan termasuk layanan Home Service atau Pick Up Service,” demikian ungkap Yusak, beberapa waktu lalu.

Di satu sisi, untuk penghentian produksinya juga akan diberlakukan kembali. Sehingga, jumlah karyawan yang bekerja pun akan disesuaikan.

“Jumlah karyawan yang bekerja kita minimalisir. Sementara untuk penjualan sendiri dapat melalui media online di laman remsi Honda Indonesia, media sosial dan market place,” ujar Yusak.

Kemudian, untuk soal perpanjang penghentian aktivitas produksinya di pabriknya sendiri, PT HPM akan membelakukan vakum activity tersebut akan berlaku hingga 8 Mei 2020. Hal ini tentu mengikuti kondisi perkembangan Corona saat ini.

Sementara itu, untuk aktivitas di dealer, disebutkan masih akan terus beroperasi dengan layanan terbatas.