Dampak Corona, Harga Mobil Bekas Anjlok

Harga mobil bekas alami penurunan drastis

Imbas Corona Memicu Penurunan Harga Mobil Bekas – Industri otomotif memang menjadi salah satu sektor yang terkena dampak dari pandemi Covid-19, tak terkecuali di Indonesia. Beberapa pabrikan otomotif pun mulai melakukan penghentian sementara aktivitas produksi di pabrik. Tentu, dampak tersebut berpengaruh pada pasar otomotif nasional.

Tak hanya pabrikan bahwa pasar mobil bekas pun juga kabarnya juga menjadi imbas karena adanya Covid-19 yang masih merajalela. Tentu saja, hal tersebut membuat harga jual kendaraan bekas saat ini mengalami penurunan cukup besar.

Imbas Corona Memicu Penurunan Harga Mobil Bekas

“Harga ada penurunan karena memang peminat kendaraan bekas juga mengalami penurunan, jadi memang sangat berpengaruh,” demikian ungkap pemilik showroom mobil bekas Langgeng Indah Makmur, Halim dari kutipan berita otomif liputan6, belum lama ini pada Senin (27/4/2020).

Jika dibandingkan, sebelum adanya pandemi, sebut saja seperti Xenia dan Avanza banderolnya berada pada kisaran 120 juta sampai 130 jutaan. Namun, dikarenakan adanya pandemi virus Corona, harga jual mobil bekas, termasuk dua model Low MPV tersebut alami penurunan harga cukup tinggi hingga 30%.

“Sebelum turun harga Toyota Avanza tipe G tahun 2017 itu Rp130 juta. Sedangkan Daihatsu Xenia tipe R tahun 2017 Rp122 juta. Untuk harga itu turun 20 hingga 30 persen dari normal,” jelas Halim.

Sementara itu, diketahui bahwa tak sedikit pedagang mobil bekas yang masih memiliki banyak stok. Stok tersebut juga masih belum laku mengingat berkurangnya para pembeli. Tentu saja, hal ini membuat grafik penjualan mobil bekas menjadi menurun sehingga memicu adanya penurunan harga dari setiap model mobil bekas guna menarik minat konsumen di tengah pandemi Corona.

Akan tetapi, meski demikian, pedagang enggan menampung kendaraan karena situasi ekonomi dan kondisi yang terjadi saat ini masih memprihatinkan.

Terlepas dari itu, pasar mobil bekas di Indonesia juga termasuk salah satu sub-sektor pasar otomotif yang terbilang berpengaruh dan turut memiliki andil dalam gerak grafik di pasar otomotif nasional. Sehingga, tak heran jika sektor pasar mobkas juga turut mendapat imbas karena virus Corona ini.