Toyota Sukses Catat 15 Juta Unit Penjualan Mobil Hybrid

Penjualan mobil bermesin hybrid Toyota sukses capai 15 juta unit

Mobil Hyrbid Toyota Laku 15 Juta Unit – Agaknya, pabrikan Toyota bakal berbangga mengingat mobil hybrid garapannya saat ini sudah mencapai angka penjualan hingga 15 juta unit di pasar global. Tentu saja, penjualan mobil hybrid ini bukan hal yang asing mengingat Toyota diketahui menjadi pabrikan nspirator bagi model hybrid melalui Prius yang sempat dirilis pada 1997.

Untuk menghadapi persaingan di masa depan maka pihaknya pun diketahui telah membangun beberapa wacana guna terus mendalami pengembangan elektrifikasi pada mobil tersebut. Apalagi, untuk gerak pemasaran dari mobil hybrid Toyota pun saat ini sudah banyak diterima di berbagai pasar dunia, seperti di kawasan Benua Eropa. Hal itu terbukti dengan penjualannya yang kini sudah mencapai 2.8 juta unit di benua biru tersebut sebagaimana yang dikutip dari Toyota Blog UK pada awal Mei 2020.

Mobil Hyrbid Toyota Laku 15 Juta Unit

Nah, berkenaan dengan mobil hybrid tersebut, diketahui bahwa Toyota Prius bukan menjadi model yang diandalkan. Juatru Toyota Yaris Hybrid lah yang kini memuncaki sebagai model hybrid buatan Toyota yang sangat laris. Tentu, kemungkinan besar penjualan Yaris hybrid ini akan semakin menguat, apalagi seiring kehadiran New Yaris yang mana kini sudah dibekali dengan sistem Electric System generasi ke empat.

Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa baik Toyota Yaris Hybrid maupun Priuus, keduanya adalah model terbaik dari 19 model mobil hibrida yang dijual di Eropa. Tentu saja, ini merupakan capaian penjualan yang begitu membanggakan di tengah gemuruhnya mesin konvensional yang masih jadi pilihan mayoritas konsumen.

Sedangkan di lain sisi, dalam hal ini Matt Harrison selaku Executive Vie President Toyota Motor Europe sempat memberikan pernyataan terkait dengan jumlah penjualan unit mobil hybrid di Eropa.

Kami bersyukur atas penjualan hybrid ini membuat Toyota semakin mendekati target EU 95 g/km untuk 2020 dan 2021 di Eropa, dimana memiliki regulasi CO2 paling ketat di dunia. Sebagai tambahan, mobil full-hybrid kami sangat efektif beroperasi tanpa emisi selama menghabiskan mayoritas waktunya di perkotaan” demikian ucap Harrison, belum lama ini pada awal Mei 2020.

Hanya saja, saat ini pasar mobil hybrid di Indonesia masih menjadi salah satu segmen pasar yang belum bisa berkembang cepat. So, kemungkinan beberapa mobil hybrid Toyota di Indonesia perlu untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar di Indonesia agar bisa masuk di pasar konsumen.