GIIAS 2020 Resmi Diundur, Peserta Belum Ada yang Mundur

Meski ajang GIIAS 2020 secara resmi diundur, belum ada APM yang mengajukan pengunduran diri

GIIAS 2020 Diprediksi Bakal Banyak Peserta yang Ikut – Ajang GIIAS 2020 akhirnya resmi diundur dan akan diselenggarakan di Surabaya pada 2-6 September serta di Jakarta pada 22 Oktober hingga 1 November 2020. Perubahan jadwal tersebut atas dasar asumsi bahwa wabah Covid-19 bakal mulai mereda di bulan Juni 2020.

Meski pengumuman tersebut sudah disampaikan, sampai detik ini masih belum ada pihak terkait, yang dalam soal ini Agen Pemegang Merk (APM) yang resmi untuk mengundurkan diri dari GIIAS 2020 tersebut. Hanya saja, memang saat ini masih ada pembicaraan internal perusahaan yang sedang dibahas secara mendalam.

GIIAS 2020 Diprediksi Bakal Banyak Peserta Yang Ikut

“Sampai detik ini kami belum terima secara official ada APM yang mundur. Memang mayoritas masih membahas secara internal. Kami harap akhir Juni 2020 kami menerima laporan daftar peserta. Sampai dengan Maret, 90 persen peserta ikut. Saat ini tengah proses regristrasi ulang karena mereka punya strategi planning yang berbeda-beda. Kalau dari kami strateginya masih sama. Menyasar kelompok yang sama. Sudah dipetakan siapa mayoritas datang dan mana yang potensial melakukan transaksi,” demikian ungkap Agus Riyadi selaku Project Director Seven Events, belum lama ini pada Kamis (14/5).

Sementara itu, mengenai soal jadwal GIIAS 2020 kali ini, Rizwan Alamsjah sendiri yang selaku Ketua III Gaikindo sekaligus menjabat sebagai ketua pameran GIIAS memberikan pernyataan bahwa tak dipungkiri sedang ada beberapa tahapan penyesuaian yang meliputi perubahan jadwal penyelenggaraan ajang pameran otomotif tahunan tersebut. Di sisi lain, ia juga mengungkapkan bahwa perencanaan tersebut didasarkan atas asumsi maupun perkiraan tanggap darurat yang diberlakukan oleh pihak pemerintah. Yang dalam hal ini termasuk soal soal pertimbangan soal waktu persiapan yang diperlukan jelang ajang GIIAS 2020 dibuka.

“Jadwal itu memang berdasar asumsi kami, pada Juni wabah Corona mereda. Lalu Juli kami bersiap-siap. Pameran perlu waktu setidaknya tiga bulan untuk persiapan. Berdasar asumsi itu, GIIAS Surabaya berlangsung September dan di Jakarta Oktober. Kalau memang kondisi tidak memadai, bisa saja ditunda lagi,” tambah Rizwan dalam penjelasannya.