Honda ADV Dipastikan Bakal Masuk Pasar Eropa

Honda ADV segera hadir untuk pasar Eropa

Honda Pastikan ADV Segera Memasuki Benua Eropa – Kabar terbaru soal skutik adventure milik Honda, yakni ADV150 belum lama ini dikabarkan bakal segera menyusul pesaingnya, Yamaha NMax untuk berkompetisi di Benua Eropa. Dimana, Honda ADV150 kabarnya akan membawa sejumlah perbedaan spesifikasi dengan yang dijual di Indonesia dikarenakan adanya regulasi yang berbeda.

Berbagai macam skutik Honda yang ada di Eropa memang sampai detik ini sudah mulai tumbuh pada akhir tahun 2019 lalu. Tentu saja, hadirnya varian 150cc tersebut dillaim bakal semakin menambah jajaran lini skutik bongsor di Benua Biru tersebut.

Selain itu, Honda ADV150 ini diklaim akan menjadi skutik premium yang mana memiliki pangsa pasar cukup kuat dan diminati oleh para konsumen di Benua Eropa. Hal itu tak lepas dari upaya pabrikan dalam mengkombinasikan antara konsep skutik dengan model petualang yang begitu kentara.

Sementara itu, untuk soal permesinannya sendiri, Honda ADV150 ini akan hadir dengan bekalan mesin silinder tunggal yang memiliki daya kapasitas 149.3 cc. Dimana, mesin tersebut sudah dilengkapi dengan sistem eSP dan injeksi PGM-FI dengan semburan power hingga 13.4 Hp dan torsi sampai 13.8 Nm. Tentu, sebuah besaran tenaga yang cukup kuat dan agresif sebagai skutik premium petualang.

Tak hanya itu saja, perlu diketahui juga bahwa skutik Honda ADV150 juga disematkan fitur canggih. Salah satunya sensor Air Temperature untuk mengetahui suhu udara terkini lewat bacaan panel meter di bagian kiri bawah. Teknologi ini biasa digunakan untuk moge yang berkeliaran di dataran Amerika dan Eropa.

• Harga Honda ADV 150 dan Spesifikasi
• Meski Bertampang Sangar, Honda ADV150 Bukan Motor Off Road

Lalu, berkenaan soal banderol, masih belum ada konfirmasi berapa nominal harga Honda ADV150 ini di Eropa. Namun, jika menengok harga jualnya di Jepang, banderolnya mencapai 45 ribu Yen atau setara Rp 62 jutaan. So, tak menutup kemungkinan bahwa nantinya harga jualnya di Eropa tak berbeda jauh dengan yang di Jepang.