Penjualan Mitsubishi sudah turun sejak awal tahun 2020
Mitsubishi Dikabarkan Alami Penurunan Angka Penjualan – Dikabarkan bahwa penjualan mobil pada tahun 2020 ini memang mengalami penurunan drastis. Hal itu tentunya tak bisa dilepaskan dari adanya pandemi virus Covid-19 yang sudah mewabah di Indonesia. Salah satu yang merasakan dampak yakni Mitsubishi Indonesia, bahkan dampak penurunan tersebut dirasakans sejak awal tahun 2020 lalu.
Bukan sekedar rumor semata mengingat laporan ini diketahui berdasar pernyataan dari Irwan Kuncoro selaku Director Sales and Marketing Division PT MMKSI ketika sedang berbincang dengan media via virtual, belum lama ini.
“Memang demand jelas secara drastis menurun. Sebetulnya sebelum Covid-19, dimulai dari Januari dan Februari, sudah mulai terjadi penurunan. Covid-19 itu dampaknya mulai Maret dan makin parah April dan Mei,” demikian ungkap Irwan, sebagaimana dikutip dari Liputan6.com pada 20 Mei 2020.
Di satu sisi, dalam kesempatan yang sama pun Irwan juga sempat memberikan penjelasan bahwa total industri penjualan mobil di hampir tiap tahunnya berada pada kisaran 1 juta unit atau dengan kata lain sekitar 80 ribu setiap bulannya.
“Januari sudah di bawah 80 ribu, kemudian Februari turun lagi sedikit. Salah satu faktor di Februari itu, Jakarta terdampak banjir jadi berdampak di wilayah Jabodetabek. Maret dampak dari Covid-19 turun lagi jadi 55 ribu total industri. Di bulan April turun lagi jadi 33 ribu. Jadi bisa bayangkan Mei ini mungkin turun lagi setengahnya” ujarnya.
Walaupun secara penjualan jumlah unitnya mengalami penurunan, Mitsubishi sendiri turut menegaskan bahwa market share yang berhasil dicapai sampai detik ini masih sesuai dengan target yang sebelumnya sempat ditetapkan.
“Dari kondisi pasar seperti itu juga berdampak ke penjualan Mitsubishi. Cuma gini, kalau lihat penjualan, market share kita di angka 11 persen atau di April sedikit naik sebesar 12 persen, angkanya kira-kira tadinya 8 ribu kemudian ke 7 ribu kemudian turun 3 ribuan,” pungkas Irwan.
Tentu saja, ini menjadi catatan penting yang harus sesegera mungkin dibenahi oleh Mitsubishi. Apalagi, di tengah pandemi virus Covid-19 yang sampai detik ini masih belum menunjukkan tren positif.