Mei 2020, Penjualan Mobil di Indonesia Kian Anlok

Angka penjualan mobil alami penurunan super tinggi pada Mei 2020

Penjualan Mobil Turun Lagi pada Mei 2020 – Sebagaimana diketahui bahwa semenjak adanya pandemi Covid-19 yang merebak di Indonesia mulai Maret 2020 lalu, penjualan mobil alami penurunan yang merupakan imbas dari pandemi tersebut.

Bahkan, belum lama ini pihak Gaikindo mengumumkan jika jumlah penjualan kendaraan roda empat di pasar otomotif Indonesia pada Mei 2020, diketahui terus alami penurunan drastis. Hal itu tentu tak bisa dilepaskan dari imbas adanya pandemi Corona di awal masa new normal saat ini.

Penjualan Mobil Turun Lagi Pada Mei 2020

Dimana, secara detail bahwa jumlah penjualan retail pada periode tersebut diketahui hanya ada setidaknya 17.083 unit saja mobil yang terjual. Angka tersebut turun drastis sebanyak 82% dibandingkan dengan penjualan pada Mei 2019 yang berjumlah 93.881 unit.

Sedangkan di sisi lain, untuk angka penjualan secara wholesales atau dari pabrik ke diler pun juga turut mengalami penurunan tinggi, yakni sebesar 95 persen.

Pasalnya, dari 84.109 unit yang terjual pada Mei 2019 lalu, kini angkanya turun menjadi 3.551 unit saja selama Mei 2020. Padahal di periode ini terdapat hari raya Idul Fitri 1441 H yang biasanya mampu mendongkrak pasar sampai ke level 40 persen.

Di satu sisi, untuk penjualan mobil di pasar domestik dalam kurun waktu tahunan, yakni pada Januari hingga Mei 2020 hanya terjual sebanyak 248.310 unit. Angka itu anjlok sekitar 41% yang pada periode sama di tahun 2019 lalu mampu terjual lebih banyak hingga 422.497 unit.

Perlu diketahui bahwa anjloknya penjualan mobil di pasar otomotif Indonesia ini sebelumnya sudah sempat dipediksi oleh pihak Gaikindo. Yang mana, Yohannes Nangoi selaku Ketum Asosiasi tersebut sempat memberikan statement jika selama April hingga Juni 2020 bakal ada pelemahan mengingat adanya program pemerintah PSBB yang dicanangkan pemerintah di berbagai wilayah.

“Kemudian ada Lebaran, maka kemungkinan besar penjualan mobil (Mei) akan tetap menurun. Bahkan, bisa lebih rendah dibanding April. Meski demikian, kita tetap optimis di semester II mulai recovery,” katanya belum lama ini.

Melihat kondisi tersebut, tentu wajar jika kini banyak program atau promo yang ditawarkan oleh pihak dealer dari berbagai brand untuk meningkatkan angka penjualan mobil. Seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, dan masih banyak lagi.