Nissan Pastikan Tak Akan Bawa Note e-Power ke Indonesia

Lebih fokus di segmen SUV maupun MPV, Nissan batal bawa Note e-Power ke Indonesia

Nissan Note e-Power Batal Datang ke Indonesia – Beberapa waktu lalu, tepatnya pada pertengahan tahun 2019, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) berencana akan segera merilis dua mobil listrik barunya, yaitu Nissan Note e-Power dan Leaf.

Kedua mobil buatan Nissan bertenaga listrik itu pun mulai dinantikan kehadirannya oleh para pecinta otomotif Indonesia.

Akan tetapi, agaknya wacana soal rencana Nissan dalam membawa Note e-Power ke Indonesia batal. Hal itu disampaikan sendiri oleh Presiden Direktur PT NMI, Isao Sekiguchi.

Dimana, ia menyebut bahwa jika dari dua mobil listrik tersebut, kabarnya PT NMI hanya akan membawa Leaf saja ke pasar otomotif Indonesia. Tentu, kabarnya ini cukup disayangkan oleh konsumen di Indonesia.

Batalnya PT NMI membawa Note e-Power tersebut di pasar Tanah Air itu bukan tanpa alasan. Mengingat, Sekiguchi mengungkap jika tipe ini dinilai kurang cocok jika dijual di pasar Indonesia karena modelnya yang kurang pas dengan selera mayoritas konsumen.

“Note itu hatchback yang mana tidak begitu bagus market-nya di Indonesia. Jadi kami tidak akan memasukan Note karena masyarakat Indonesia suka dengan MPV dan SUV tujuh penumpang,” ujar Sekiguchi dalam wawancara khusus yang diungkap belum lama ini pada Senin (15/6/2020).

Di sisi lain, Sekiguchi juga turut mengungkap jika ke depannya, Nissan Indonesia bakalan jauh lebih terfokus untuk menjual jenis mobil SUV maupun MPV. Dikarenakan, dua jenis mobil tersebut dinilai memiliki pangsa luas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Hal tersebut pun yang memicu pihak PT NMI untuk lebih memfokuskan peluncuran atau pengembangan Kicks e-power sebagai mobil SUV kompak dibandinkan Note e-Power.

• Nissan Segera Luncurkan Kicks e-Power di Indonesia, Benarkah?
• Ini Harga Nissan Note e-Power Yang Akhirnya Rilis di Indonesia

Sementara itu di lain sisi, walaupun dinilai tak sesuai jadwal, namun hanya saja untuk Leaf sendiri Sekiguchi telah memberikan kepastian jika pihaknya bakal tetap membawanya ke pasar otomotif Indonesia. Sebab, hal ini sudah menjadi bagian dari rencana jajaran kendaraan elektrifikasi Nissan.