Cara Mudah Menjaga Mesin Motor Tetap Dingin

Motor cepat panas? Jangan khawatir, Anda bisa melakukan tips untuk menjaga suhu mesin motor tetap dingin

Menjaga Mesin Motor Tetap Dingin – Masalah pada mesin motor kerapkali menjadi kendala yang sering dijumpai oleh para pemilik kendaraan roda dua.

Tak ayal, bila berbagai langkah preventif pun dilakukan untuk mencegah agar mesin motor selalu dalam kondisi prima.

Salah satunya yakni dengan menerapkan bagaimana cara supaya mesin motor tetap dingin meski digunakan untuk menempuh perjalanan yang jauh.

Bukan tanpa alasan mengingat mesin motor yang cepat mengalami kenaikan suhu, umumnya berpotensi memicu kerusakan pada bagian dalam dapur pacunya.

Menjaga Mesin Motor Agar Tetap Dingin

Maka dari itu, tak ayal jika merawat mesin motor dengan menjaga suhunya agar tetap dingin dan stabil adalah aspek yang perlu dilakukan. Tentunya, sebagai upaya guna menjaga performa kinerja mesin pada kendaraan yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia ini.

Lalu, bagaimana sih cara untuk menjaga agar kondisi suhu mesin motor tetap stabil? Jangan khawatir kawan.

Sebab, melalui artikel ini, Mas Sena akan berbagi tips terkait dengan cara menjaga mesin motor tetap dingin meski sering digunakan untuk bepergian jauh. Yuk, kita simak tipsnya bersama.

Tips Menjaga Mesin Motor Tetap Dingin

Menjaga kondisi suhu mesin motor agar tetap stabil bisa dilakukan dengan berbagai langkah mudah dan sederhana. Di antaranya adalah sebagaimana yang akan dijelaskan berikut ini.

Penyebab Mesin Motor Panas Berlebihan

Rutin Ganti Oli

Langkah pertama sebagai cara perawatan mesin motor agar tetap dingin yakni perlu dilakukan penggantian oli secara rutin.

Bukan tanpa alasan mengingat dalam aspek ini, peran oli pada mesin motor sangat penting sekali sebagai penunjang performa kinerja antar komponen.

Dimana, tugasnya sebagai pelumas untuk melumasi setiap sela dalam komponen mesin saat mesin sedang dinyalakan.

Tentu saja, pelumasan tersebut ditujukan guna mencegah atau mengurangi daya gesekan antar komponen saat mesin motor hidup.

Gesekan antar komponen sudah barang tentu akan memicu suhu yang panas jika mesin terus menerus dihidupkan. Maka, peran oli di sini sangat penting untuk menjaga kesejukan atau kestabilan suhu dalam mesin.

Dengan melakukan penggantian oli rutin maka sudah barang tentu akan menunjang proses pelumasan secara sempurna. Sehingga, suhu mesin pun dapat terjaga kestabilannya.

Gunakan Oli sesuai Standar Pabrik

Selain rutin mengganti oli, tentu penggunaan oli juga perlu untuk Anda perhatikan. Mengingat, akan berkenaan dengan kualitas proses pelumasannya.

Oli yang berkualitas adalah oli yang sesuai dengan standar kebutuhan mesin. Umumnya, pabrikan sudah memberikan keterangan pada buku manual pengguna tentang merk oli apa yang cocok digunakan.

Oleh karena itu akan lebih baik jika menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Karena, akan membuat mesin menjadi lebih awet.

Sebab, bila oli yang digunakan kualitasnya kurang baik atau tidak cocok maka justru akan memicu masalah yang lebih serius.

Memang, oli berkualitas harganya lebih mahal ketimbang oli “murah” yang dijual dengan harga sangat murah. Namun, jika motor mengalami kerusakan karena oli yang tak sesuai, tentu akan membutuhkan biaya perbaikan yang lebih mahal.

So, pastikan selalu bahwa Anda telah memilih oli yang cocok dan sesuai dengan spesifikasi motor agar performa mesin selalu terjaga dan suhu dalam mesin motor tetap dingin.

Dengan begitu, sudah barang tentu mesin motor akan awet dan tidak mudah panas meskipun digunakan dengan intensitas tinggi.

Cara Agar Mesin Motor Tidak Cepat Panas

Pastikan Air Radiator Terisi Penuh

Di sisi lain, langkah mencegah atau meminimalisir suhu mesin motor agar tidak mudah panas yakni dengan memastikan air radiator motor terisi penuh.

Karena, cairan coolant radiator ini berfungsi untuk menetralisir suhu panas motor saat mesin dihidupkan. Dengan demikian, suhu panas dari pergerakan mesin pun bisa dicegah atau diminimalisir semaksimal mungkin.

Langkah ini merupakan cara sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri dengan memeriksa bagian tabung reservoir radiator.

Pastikan dan cek selalu ketinggian air radiator atau coolant. Ketinggan air coolant di dalam reservoir harus selalu berada diantara garis upper dan lower.

Perlu untuk diketahui bahwa untuk proses pemeriksaannya sendiri, Anda harus memastikan bahwa suhu mesin harus dalam kondisi dingin dan sepeda motor berada pada posisi standar tengah.

Periksa Kinerja Fitur Pendingin

Beberapa motor keluaran terbaru tentunya sudah dilengkapi dengan kipas pendingin. Yang mana sudah jelas fungsinya untuk menjaga agar mesin mesin tetap dingin.

Selain daripada itu, fungsi kipas pada mesin motor pun juga berperan sebagai sensor panas pada air radiator. Yang mana bila suhu mengalami kenaikan maka sensor akan menangkap info tersebut lalu diteruskan ke bagian indikator sebagai tanda bahwa mesin dalam kondisi panas.

Maka dari itu, menjaga performa atau kinerja kipas pendingin pada motor juga termasuk cara mudah dalam menjaga suhu pada mesin motor tetap stabil dan tak mudah mengalami panas atau overheat.

Gunakan Cairan Coolant Radiator Berkualitas

Sebagai cairan pendingin maka Anda harus bijak dalam memilih cairan coolant radiator guna menjaga suhu pada mesin motor.

Pastikan bahwa cairan coolant tersebut berkualitas. Yakni tidak mudah membeku saat suhu berada pada titik 0 derajat, tidak mudah memicu karat, dan tak mudah memicu munculnya busa atau buih.

Untuk itu, Anda harus benar-benar memastikan kondisi air coolant tersebut guna mencegah kondisi panas pada mesin motor.

Karena, jika kualitas cairan pendingin tidak sesuai maka justru akan memicu dampak negatif pada motor Anda. Khususnya di sektor mesin pacunya yang mudah mengalami overheat jika kinerja pendingin kurang maksimal.

Rutin Membersihkan Sirip Pendingin

Kemudian, langkah lain yang bisa Anda upayakan untuk menjaga mesin motor tetap dingin, bisa dengan membersihkan kisi-kisi pendingin secara rutin.

Bukan tanpa sebab mengingat pada umumnya pada bagian sirip radiator terdapat berbagai kotoran yang menempel. Sebut saja seperti lumpur atau debu akibat dari medan jalan yang kotor.

Sirip pada sektor radiator ini bila kondisinya bersih maka sirkulasi udara akan menjadi lancar. Sehingga proses pendinginan mesin mampu berjalan lebih cepat.

Oleh karenanya, sangat disarankan sekali bagi Anda para pemilik kendaraan bermotor untuk selalu mengecek dan memastikan kondisi dari sirip pendingin. Dengan begitu maka kinerja pendingin pun akan mampu beroperasi secara maksimal dalam mengurangi atau membuang suhu panas.

Cara Mendinginkan Mesin Motor Dengan Cepat

Selain dari beberapa proses atau langkah di atas, satu aspek yang paling penting dalam menjaga performa mesin motor agar tetap dingin adalah dengan service secara rutin di bengkel resmi.

Karena, saat proses service maka beberapa aspek atau bagian daripada komponen akan ikut dicek dan dibersihkan. Sehingga, kondisinya pun bisa Anda kontrol.

Lalu, saat perjalanan jauh, usahakan untuk berhenti guna mengistirahatkan motor. Paling tidak selama 10 menit untuk menurunkan suhu mesin. Sehingga, tak akan memberatkan kinerja mesin motor itu sendiri.

Nah, sampai di sini dulu ulasan mengenai tips mencegah atau menjaga mesin motor tetap dingin dan tidak mudah overheat. Semoga bermanfaat dan sampai berjumpa kembali di lain kesempatan.

Bagan