Masalah Utama Penyebab Aki Mobil Cepat Tekor

Mengenali faktor penyebab dari aki mobil yang cepat mengalami kerusakan atau tekor

Aki Mobil Cepat Tekor – Di dalam kendaraan, tentu saja aki menjadi komponen sangat penting yang memiliki peran sebagai sumber daya kelistrikan pada kendaraan. Termasuk di antaranya mobil.

Berbagai langkah pun biasanya dilakukan oleh para pemilik mobil guna menjaga agar aki mobil awet dan tidak mudah rusak.

Wajar saja, untuk penggantian aki mobil sendiri terbilang memiliki harga mahal yang mengharuskan para pemiliknya merogoh kocek dalam untuk melakukan penggantian bila aki sudah tidak bisa diperbaiki atau rusak parah.

Oleh sebab itu, Anda sebagai pemilik mobil tentu saja harus melakukan perawatan yang tepat pada aki mobil agar kondisinya awet dan tahan lama.

Di antara langkah perawatan tersebut adalah dengan mengenali berbagai faktor penyebab kerusakan pada aki yang cepat tekor.

Sehingga, dengan mengenali faktor pemicunya, tentu Anda bisa menghindari beberapa hal yang sangat berpotensi membuat aki mobil cepat rusak.

Dalam bahasan kali ini, Mas Sena bakal berbagai informasi terkait apa saja faktor penyebab aki mobil sering tekor sebagai salah satu langkah dalam menjaga atau merawat aki pada kendaraan roda empat Anda.

Penyebab Aki Mobil Cepat Rusak dan Tekor

Berbagai masalah pada aki mobil tentu saja membuat setiap pemilik kendaraan roda empat berupaya untuk menjaganya agar aki tetap awet.

Hanya saja, terkadang justru beberapa aktivitas mereka sering tidak disadari menjadi penyebab kerusakan pada aki mobil. Berikut beberapa penyebab kerusakan aki mobil.

Mesin Mobil Jarang Dipanaskan

Rutin memanaskan mesin mobil merupakan salah satu kunci utama yang perlu Anda lakukan secara rutin untuk menjaga aki agar tetap awet dan tahan lama.

Bukan tanpa alasan karena aki tidak mendapat suplai kelistrikan yang cukup sehingga membuat kapasitas aki kurang optimal.

Maka dari itu, tentu saja Anda pun disarankan untuk membawa mobil bepergian paling tidak satu kali seminggu.

Langkah seperti ini tentu saja untuk menjaga supaya asupan listrik ke aki selalu optimal yang otomatis membuat masa pakainya lebih lama.

Intensitas Penggunaan Mobil yang Tinggi

Tak sampai di situ saja, bahkan jika mobil seringkali digunakan untuk bepergian pun juga bisa menjadi penyebab akinya cepat mengalami tekor.

Apalagi, jika intensitas bepergiannya untuk menempuh jarak yang cukup jauh. Sehingga, kondisi seperti ini bisa memperbesar potensi kerusakan pada akinya.

Secara sistem, mobil yang digunakan secara terus-menerus sudah barang tentu akan butuh akan daya listrik yang besar.

Dari hal ini, tentu otomatis aki pun bekerja terlalu ekstra yang mana selanjutnya akan mengurangi usia atau masa pakainya.

Terkait hal tersebut, perlu untuk Anda pahami bahwa semua komponen mobil memang memiliki masa pakai, dan akan cepat rusak apabila dipakai secara terus menerus.

Jika memang intensitas penggunaan mobil yang tinggi tak bisa dihindari, Anda bisa mengakalinya dengan mengistirahatkan mobil sejenak.

Paling tidak satu hari full untuk mengembalikan performa kelistrikan pada aki mobil supaya aki dalam memberikan arus listrik tidak bekerja terlalu ekstra.

Telat Ganti Air Aki

Di sisi lain, penyebab aki mobil mudah rusak dan tekor juga bisa dipicu dari masalah aki yang mulai kekurangan cairan aki. Ini khusus untuk mobil yang menggunakan tipe aki basah.

Meski memiliki kelebihan dalam soal perawatan dan keawetannya dibandingkan aki kering namun bila Anda telat mengisi cairan aki justru akan mempercepat potensi aki menjadi tekor dan rusak.

Apabila kondisi aki basah yang cairannya sudah habis ini dibiarkan saja maka aki bisa soak, jadi sangat disarankan untuk selalu mengecek air aki sebelum bepergian.

Untuk itu, selalu cek kondisi aki sebelum bepergian. Terutama bagi Anda para pemilik mobil tua yang tentu saja aki sangat rentan mengalami soak atau tekor secara tiba-tiba.

Salah Beli Aki Mobil (Tidak Sesuai Spesifikasi)

Kualitas aki dan kesesuaian aki dengan spesifikasi mesin mobil tentu menjadi hal penting yang tak bisa diabaikan begitu saja.

Oleh sebab itu, jangan sampai Anda salah membeli aki mobil. Karena, bila Anda salah membeli aki maka akan memperbesar potensi aki yang mudah soak.

Di sisi lain, Anda pun juga harus benar-benar memastikan bahwa kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan kelistrikan mobil yang kita miliki.

Sebab, bilamana aki yang digunakan kapasitasnya terlalu kecil tentu saja sangat berpotensi sekali bisa mengakibatkan over suplai yang bisa berakibat usia pakai aki berkurang.

Oleh karenanya, sangat disarankan sekali bagi Anda untuk membeli atau memilih aki di toko resmi yang tentu saja akan memberikan rekomendasi sesuai dengan kebutuhan daya kelistrikan pada mobil Anda.

Sehingga, ke depannya pun nantinya aki menjadi lebih awet, tahan lama, dan tidak mudah soak meskipun digunakan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Terlalu Banyak Aksesoris Kelistrikan

Jelas dan tak bisa dipungkiri bahwa menyematkan aksesoris di dalam mobil khususnya pada ruang interior mobil sebenarnya kurang disarankan.

Karena, adanya aksesoris tersebut tentu saja akan membuat jumlah kebutuhan daya listrik meningkat pesat.

Jika aki tidak kuat dan dipaksa untuk menyuplai komponen utama dan aksesoris maka akan membuat kinerjanya pun semakin melemah dari waktu ke waktu mengingat membutuhkan proses yang lebih besar.

Maka dari itu, guna mengurangi beban kerja aki, sebaiknya hindari penggunaan aksesoris mobil yang dirasa kurang penting.

Jika memang ingin menambah aksesoris, tentu Anda harus siap menyediakan aki yang dayanya lebih besar namun sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.

Langkah seperti ini lebih kepada tindakan pencegahan untuk menghindari kerusakan aki secara cepat karena kebutuhan daya dan ketersediaan daya yang tak seimbang.

Masa Pakai Aki

Kemudian, salah satu faktor penyebab aki mulai tekor, tentu saja tak bisa dipungkiri bisa jadi karena masa pakainya yang sudah tua.

Faktor ini tak bisa lagi dicegah mengingat tetap saja aki memiliki masa pakai yang sewaktu-waktu harus diganti jika memang sudah mengalami kerusakan atau soak.

Namun, Anda bisa memperpanjang atau paling tidak bisa membuat aki mobil bertahan lama dengan menghindari penggunaan aksesoris berlebihan atau bisa dengan mengurangi intensitas penggunaan mobil.

Akan tetapi, bila memang usia aki sudah tua dan perlu diganti maka Anda pun harus melakukan penggantian dengan aki yang baru.

Bagaimana teman-teman? Tentu saja, setelah Anda semua memahami berbagai faktor penyebab daripada kerusakan aki mobil di atas, Anda bisa melakukan berbagai langkah preventif untuk menegah atau meminimalisir kerusakan aki.

Yang jelas, kesesuaian antara kebutuhan daya listrik dan ketersediaan sumber dari aki adalah kunci utama untuk menjaga agar sistem kelistrikan mobil tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Sampai di sini tentu Mas Sena berharap teman-teman semua bisa memahami apa saja faktor penting yang jadi penyebab aki mobil cepat soak atau tekor. Semoga bermanfaat dan sampai berjumpa di lain kesempatan ya kawan.