Kenali Penyebab Aki Motor Sering Rusak dan Tekor

Beberapa fakor pemicu yang menyebabkan aki pada sepeda motor tidak awet karena sering rusak dan mudah tekor

Penyebab Aki Motor Sering Rusak – Keberadaan aki menjadi sebuah komponen yang sangat penting dan vital pada sebuah kendaraan, termasuk dalam hal ini sepeda motor.

Hal itu tak lepas dari fungsi utama aki sebagai penyuplai tenaga listrik maupun sebagai penyimpan kelistrikan untuk menunjang kinerja beberapa komponen pada motor.

Bayangkan saja, jika tidak ada aki, tentunya akan membuat performa motor menjadi tidak maksimal sama sekali. Apalagi, motor matic yang sudah barang tentu hampir 90% mengandalkan sistem kelistrikan.

Jadi, sebagai pemilik kendaraan yang bijak, tentu saja Anda harus mampu menjaga sekaligus merawat aki motor supaya kondisinya selalu prima dan tidak mudah soak/lemah. Tetapi, bagaimana jika aki pada sepeda motor sering mengalami kerusakan?

Ada beberapa penyebab aki motor sering rusak yang umumnya ada masalah pada beberapa komponen yang bersangkut paut dengan sistem kelistrikan. Lalu, apa saja sih faktor pemicu aki yang mudah sekali rusak padahal baru diganti?

Jangan khawatir teman-teman, karena dalam artikel kali ini Mas Sena akan berbagi tips untuk mengenali beberapa penyebab aki motor sering rusak yang bisa Anda jadikan sumber referensi atau rujukan.

Penyebab Aki Motor Sering Rusak

Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu terhadap kerusakan pada aki motor yang sering mengalami kerusakan padahal aki baru saja diganti. Apa saja itu? Berikut penjelasan lengkapnya.

Aki Kotor

Salah satu faktor penyebab aki motor sering rusak, biasanya juga dikarenakan kurangnya menjaga kebersihan pada bagian aki itu sendiri.

Perlu untuk Anda pahami bahwa aki merupakan zat yang bersifat kimiawi. Artinya bahwa beberapa bagian yang terkena air aki, kemungkinan besar akan sangat rentan terhadap adanya masalah korosi (karat) dan memicu timbulnya plak khususnya pada bagian terminalnya.

Bila hal ini benar-benar terjadi maka motor akan sulit di starter. Kondisi ini merupakan salah satu indikasi kuat bahwa aki pada sepeda motor mengalami kerusakan.

Jika Anda bisa menjaga kebersihan aki dari plak dan karatan akibat korosi, maka potensi keawetan aki motor menjadi sangat tinggi.

Lampu Rem Terus Menyala

Jika Anda merasa aki cepat rusak dan tekor, Anda perlu memperhatikan kembali kondisi switch rem pada motor Anda.

Karena, switch rem yang rusak menimbulkan efek lampu rem akan menyala secara terus menerus meski tidak direm.

Bila kondisi ini dibiarkan saja maka sudah barang tentu arus akan terus mengalir sehingga tenaga atau daya listrik menjadi lebih cepat habis dan terbuang sia-sia.

So, tak ada salahnya jika Anda melakukan hal ini pada motor Anda sekedar untuk mengecek apakah switch rem masih normal atau menunjukkan adanya gejala kerusakan.

Kurang Memperhatikan Muatan Kapasitas Listrik

Perlu untuk Anda ketahui bahwa muatan tenaga listrik di dalam sebuah aki motor tentunya akan mengalami pengurangan, bahkan dalam waktu yang cukup singkat.

Bukan tanpa alasan mengingat kondisi ini terjadi jika motor tidak pernah sama sekali dihidupkan atau dalam keadaan diam untuk waktu yang sangat lama sekali.

Maka dari itu untuk memastikan bahwa muatan listrik terus diproduksi, sebaiknya selalu hidupkan mesin motor agar nantinya saat mesin hidup listrik untuk menunjang kinerja aki juga bertambah seiring mesin beroperasi.

Anda bisa melakukan hal ini di saat sedang melakukan pemanasan pada mesin motor Anda. Hal ini cukup mudah dilakukan sebagai upaya agar muatan kapasitas listrik pada aki tetap tersuplai secara konstan.

Ada Kerusakan pada Komponen Kiprok

Di sisi lain, penyebab aki motor sering rusak adalah dikarenakan adanya kendala atau masalah pada bagian kiprok.

Sebagai informasi bahwa kiprok di sini merupakan komponen penting di dalam sebuah sistem kelistrikan sepeda motor.

Dari sisi tugasnya, kiprok sendiri memiliki peran penting dalam mengatur pengisian aliran listrik pada aki. Artinya bahwa jika ada kerusakan pada bagian komponen ini maka sedikit banyak akan memberikan dampak pada produktivitas kerja aki. Hal ini bisa membuat aki cepat soak.

Untuk mengetahui kondisi kiprok apakah ada kerusakan atau tidak, disarankan untuk membawanya ke bengkel khusus perbaikan aki.

Di bengkel seperti ini umumnya memiliki alat lengkap guna mengecek kondisi kiprok secara lebih teliti dan sempurna.

Memasang Aksesori yang Butuh Listrik Besar

Kemudian, salah satu faktor pemicu yang sangat berpotensi memicu terjadinya soak pada aki motor adalah bisa dari penggunaan aksesoris macam-macam yang membutuhkan daya listrik.

Contohnya saja seperti lampu HID, klakson racing, dan beberapa tambahan aksesoris lain yang tentu saja memerlukan sokongan daya yang sangat besar.

Maka dari itu, untuk menekan efektivitas dan daya awet dari aki, sebaiknya kurangi atau hindari penggunaan aksesoris sepeda motor yang justru malah membuat kondisi aki motor menjadi lebih cepat rusak atau melemah.

Adanya Gejala Korsleting

Di dalam sistem kelistrikan pada sepeda motor, sudah barang tentu memiliki potensi adanya kerusakan, seperti korsleting pada kabel.

Nah, hal ini sangat berpotensi terjadi pada beberapa motor keluaran saat ini, terutama pada motor matic (skutik).

Apalagi, di saat musim hujan. Tentu saja tak menutup kemungkinan bahwa akan ada air yang mungkin saja masuk ke sela-sela kabel pada sistem kelistrikan sehingga memicu terjadinya arus pendek atau korsleting.

Sebenarnya, kondisi seperti ini sangat jarang ditemui pada beberapa motor. Hal itu wajar saja mengingat pada beberapa bagian kabel sudah mendapat perlindungan standar pabrik.

Akan tetapi, tetap saja ada potensi kabel yang mengalami kerusakan atau adanya tegangan arus pendek karena kemasukan air maupun debu tebal.

Usia Aki Sudah Tak Layak Pakai

Sementara itu di sisi lain, bahwa salah satu faktor lain yang juga turut serta menjadi penyebab aki motor sering rusak dan tekor adalah karena faktor usia.

Aki yang sudah lama bekerja tentu saja daya fungsinya akan menurun seiring dengan intensitas penggunaannya.

Artinya bahwa kondisi ini sangat berpengaruh kuat pada kondisi aki itu sendiri. Dimana, sebenarnya tidak ada kerusakan serius hanya saja dikarenakan usia aki yang sudah layak ganti maka akan timbul beberapa gejala yang merupakan indikasi adanya masalah pada sistem kelistrikan.

Yapz, itulah tadi beberapa faktor penyebab aki motor mudah rusak dan lemah tenaganya yang telah kita pahami bersama. Tentu saja, selain beberapa faktor di atas, masih banyak lagi penyebab lain yang juga sama-sama memiliki potensi untuk mengurangi kadar kualitas dari aki tersebut.

Namun, dari sekian banyak alasan, tampaknya beberapa penyebab di atas bisa menjadi patokan umum yang wajib Anda ketahui, terutama para pemilik sepeda motor. Wajar saja, karena alasan-alasan di atas terbilang sangat umum dan sering ditemui oleh para pemilik kendaraan bermotor.

Nah, satu yang perlu diperhatikan dalam mencegah kerusakan pada pelemahan daya aki dikarenakan beberapa masalah di atas, bisa dengan rutin melakukan pengecekan dan mengontrol air di dalam aki.

Oke, kiranya sampai di sini dulu perjumpaan kita mengenai penyebab aki motor mudah rusak dan tekor. Semoga bermanfaat dan sampai berjumpa lagi di lain kesempatan.